WASPADA ONLINE (Istimewa) Anda penggemar novel Negeri 5 Menara? Ada kabar gembira. Sebentar lagi novel karya A. Fuadi ini akan diangkat ke layar lebar. Satu lagi film bioskop yang diadaptasi dari novel laris; Negeri 5 Menara. Novel karya Ahmad Fuadi ini disebut-sebut sebagai mega best seller. Dalam waktu kurang dari 2 tahun, buku terbitan Gramedia ini dicetak sebanyak 12 kali dengan oplah lebih dari 200.000 eksemplar. Buku ini juga menjadi buku lokal yang paling banyak dicetak penerbit ini sepanjang 37 tahun terakhir.
Untuk versi film, penulisan skenario ditangani oleh Salman Aristo. Sebelumnya, pria ini juga menulis film box office yang diangkat dari layar lebar, Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi. Selain menulis skenario, di sini ia juga menjabat sebagai salah satu produser. Sedangkan kursi sutradara diisi Affandi Abdul Rachman (Heartbreak.com).
Negeri 5 Menara versi film menampilkan 6 pemain baru yang akan mengisi jajaran pemeran utama Negeri 5 Menara. “Kami sengaja mengambil potensi talenta dari daerah-daerah yang sesuai dengan cerita novel. Ini penting, agar mereka lebih luwes dan memiliki ciri khas dari daerah masing-masing,” jelas Salman.
Mengapa tidak memasang artis terkenal untuk karakter utama? Menurut Indra Yudhistira selaku produser eksekutif, film laris tidak selalu bergantung pada bintang. “Dulu Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra masih belum dikenal sewaktu membintangi Ada Apa Dengan Cinta?” jawabnya.
Negeri 5 Menara berkisah tentang pemuda bernama Alif (Gazza Zubizzaretha) yang lahir di pinggir Danau Maninjau. Usai lulus SMP, ia ingin masuk ke SMA terkenal di Bukit Tinggi dan lanjut kuliah ke ITB. Impiannya kandas demi menuruti keinginan orangtuanya untuk masuk ke Pondok Madani di Ponorogo, Jawa Timur.
Awalnya, Alif merasa tak nyaman. Ia menganggap tempat itu bagai penjara. Tapi perlahan ia mulai menemukan teman. Ada Baso (Billy Sandi) dari Gowa, Atang (Rizki Ramdani) dari Bandung, Raja (Jiofani Lubis) dari Medan, Said (Ernest Samudera) dari Surabaya dan Dulmajid (Aris Adnanda Putra) dari Madura. Ke-6 sahabat ini memiliki cita-cita untuk menaklukkan dunia. Alif termotivasi dengan perkataan ustadznya; Man Jadda Wajada, yang artinya Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Berhasilkah mereka mewujudkan mimpi?
Film Negeri 5 Menara akan memulai syuting pada bulan Agustus. Direncanakan tayang pada Februari 2012. Masih lama, ya...
|